Banyak faktor penunjang kenyamanan berkendara, salah satunya performa
suspensi yang baik. Ketika kondisi komponen tersebut kurang baik atau
rusak, jelas akan mengganggu berkendara, seperti stabilitas. Bicara
stabilitas, keselamatanlah taruhannya.
Kerusakan pada sokbreker bisa menimbulkan gejala mobil oleng karena limbung serta manuver tidak sempurna. Gejala negatif yang didapat yaitu pengendalian, seperti oversteer.
Menurut Taqwa, punggawa bengkel Garden Speed, mendeteksi menurunnya performa sokbreker bisa dari 3 sektor, yaitu secara visual, suara, dan rasa. Berikut penjelasan yang bisa dipakai untuk mengetahui apakah sokbreker mobil Anda masih berfungsi baik.
1. Secara visual
Performa sokbreker melemah lantaran adanya kebocoran dan dapat dilihat dengan adanya rembesan oli yang menempel pada bagian luar sokbreker. Bisa juga rembesan tersebut sudah mulai tertutupi oleh debu atau kotoran. Jadi, untuk memastikannya, kotoran di sokbreker harus dipegang, apakah mengandung oli atau tidak.
2. Suara
Kecenderungan lain, timbulnya suara-suara aneh dari sokbreker ketika melewati jalan rusak atau berlubang. Suara tersebut cukup mengganggu dan sedikit terasa getaran pada setir ataupun dek dekat pedal.
3. Rasa atau pengendalian
Untuk kondisi ini memang diperlukan kepekaan yang cukup dan sensitivitas yang baik dari pengemudi karena menyangkut feeling. Situasi lain yang bisa membantu adalah munculnya gejala limbung yang berlebihan saat melaju dengan kecepatan tinggi. Bisa juga timbul dari ayunan yang berlebihan ketika melewati polisi tidur atau jalan berlubang.
Jika salah satu dari ketiga kondisi di atas terjadi pada kendaraan Anda, sebisa mungkin konsultasikan dan lakukan perbaikan di bengkel langganan Anda. Tujuannya, menjaga stabilitas dan kenyamanan mobil saat berkendara. Pastikan mengguna
Kerusakan pada sokbreker bisa menimbulkan gejala mobil oleng karena limbung serta manuver tidak sempurna. Gejala negatif yang didapat yaitu pengendalian, seperti oversteer.
Menurut Taqwa, punggawa bengkel Garden Speed, mendeteksi menurunnya performa sokbreker bisa dari 3 sektor, yaitu secara visual, suara, dan rasa. Berikut penjelasan yang bisa dipakai untuk mengetahui apakah sokbreker mobil Anda masih berfungsi baik.
1. Secara visual
Performa sokbreker melemah lantaran adanya kebocoran dan dapat dilihat dengan adanya rembesan oli yang menempel pada bagian luar sokbreker. Bisa juga rembesan tersebut sudah mulai tertutupi oleh debu atau kotoran. Jadi, untuk memastikannya, kotoran di sokbreker harus dipegang, apakah mengandung oli atau tidak.
2. Suara
Kecenderungan lain, timbulnya suara-suara aneh dari sokbreker ketika melewati jalan rusak atau berlubang. Suara tersebut cukup mengganggu dan sedikit terasa getaran pada setir ataupun dek dekat pedal.
3. Rasa atau pengendalian
Untuk kondisi ini memang diperlukan kepekaan yang cukup dan sensitivitas yang baik dari pengemudi karena menyangkut feeling. Situasi lain yang bisa membantu adalah munculnya gejala limbung yang berlebihan saat melaju dengan kecepatan tinggi. Bisa juga timbul dari ayunan yang berlebihan ketika melewati polisi tidur atau jalan berlubang.
Jika salah satu dari ketiga kondisi di atas terjadi pada kendaraan Anda, sebisa mungkin konsultasikan dan lakukan perbaikan di bengkel langganan Anda. Tujuannya, menjaga stabilitas dan kenyamanan mobil saat berkendara. Pastikan mengguna